Kenaikan Harga Sembako di Surabaya Masih Stabil

Kenaikan harga sembako menyambut Ramadhan di beberapa pusat perbelanjaan di Surabaya masih dianggap wajar. Hal ini diungkapkan Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu saat mengadakan sidak (inspeksi mendadak,red) di pasar Wonokromo Surabaya pagi tadi, Kamis (13/9).

“Saya rasa, kenaikan harga sembako di Surabaya lebih stabil dibandingkan di Jakarta. Kenaikannya hanya sekitar 1 sampai 8 persen dan ini masih bias ditolerir,” ungkap Mari kepada reporter JJFM. Itupun menurutnya, hanya beberapa produk saja yang harganya masih tinggi, seperti daging sapi, ayam, dan telur ayam. Sedangkan untuk minyak goreng, Mari menilai sudah ada penurunan harga di beberapa kawasan yang merupakan imbas dari penurunan harga minyak dunia.

Kenaikan harga juga dianggap sebagai hal yang wajar karena menjelang Ramadhan biasanya terjadi peningkatan permintaan. “Kenaikan harga itu terjadi karena ada peningkatan permintaan. Yang paling penting adalah bagaimana proses pendistribusian sembako selama puasa dan Lebaran. Ini yang harus dikoordinasikan dengan baik,” sarannya.(noe)

Leave a comment