Pembangunan TPS Molor, Pedagang Demo

Kesabaran pedagang Pasar Turi untuk menunggu realisasi pembangunan TPS sudah hilang. Siang tadi, ratusan pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Turi Surabaya itu menggelar aksi demo di sekitar pembangunan TPS. Mereka menuntut agar pemerintah segera merealisasikan TPS yang saat ini sedang dalam proses pembangunan. 

“Selama ini kami selalu dibohongi. Tadinya kami dijanjikan bahwa TPS akan jadi sebelum lebaran. Lalu molor, dan terakhir kami dengar akan selesai 29 Nopember. Tapi kenyataannya sampai sekarang saja pengerjaannya belum sampai 40 persen,” kata Djoko Soedjiono, Ketua Tim Pemulihan Pasar Turi Pasca Kebakaran kepada reporter JJFM, Jumat (30/11). 

Kekecewaan ini cukup beralasan, karena kerugian yang mereka terima terus bertambah. “Sehari saja tidak jualan, kami sudah rugi. Apalagi sekarang, sudah hampir 4 bulan nasib kami terkatung-katung,” tambahnya. Ini berarti roda perekonomian pedagang terhambat. 

Untuk itu, Djoko berharap agar pemerintah memperhatikan nasib mereka, salah satunya dengan membuka jalan komunikasi dengan para pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Turi Surabaya. Jika tidak, mereka akan melaporkan Pemkot Surabaya ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Tipikor Polda Jatim. (noe)

Cuci Darah Bisa Dilakukan Sendiri

Cuci darah yang harus dijalani oleh penderita penyakit ginjal kronis tak hanya bisa dilakukan di rumah sakit. Penderita yang memenuhi persyaratan tertentu dimungkinkan menjalani cuci darah secara mandiri. Dalam istilah medis, cuci darah seperti ini disebut continuious ambulatory peritoneal dialysis atau lazim disingkat CAPD.            

“Cuci darah dapat dilakukan sendiri karena di dalam perut manusia terdapat kantong peritoneum,” kata dr Djoko Santoso SpPD K-GH PhD dalam talkshow Hidup Produktif dengan Ginjal Sehat di radio JJFM, Kamis (22/11).            

Dibandingkan menggunakan mesin, cuci darah mandiri mempunyai beberapa kelebihan. Cuci darah mandiri lebih alami. Biayanya pun sedikit lebih hemat. Bila cuci darah dengan mesin menghabiskan biaya minimal Rp 6 juta per bulan, cuci darah mandiri “hanya” sekitar Rp 4,8 juta per bulan.            

Ditinjau dari segi waktu, cuci darah mandiri tak menghabiskan banyak waktu dan lebih fleksibel. “Total hanya diperlukan waktu satu jam untuk memasukkan cairan pembersih ke dalam perut lalu mengeluarkannya. Selama proses cuci darah mandiri berlangsung, penderita bisa beraktivitas seperti biasa,” jelas dr Djoko. Sedangkan pada cuci darah dengan mesin, selama proses cuci darah berlangsung, penderita harus berada di rumah sakit. Minimal selama lima jam.            

Betapa pun cuci darah mandiri juga memiliki kekurangan. Penderita lebih rawan terkena infeksi bila kebersihan perut dan ruangan tidak terjaga. Untuk meminimalkan hal itu, ruangan penderita yang menjalani cuci darah mandiri tak boleh berlantai tanah maupun berkelambu.            

Dijelaskan dr Djoko, seorang penderita penyakit ginjal kronis harus disarankan mulai menjalani cuci darah mandiri bila ginjalnya cuma bisa menyaring air kurang dari 15 cc per menit. Pada tahap ini, walaupun penderita masih bisa buang air kecil, racun yang dikeluarkan tidak dalam jumlah yang seharusnya. “Normalnya ginjal mampu menyaring air 100 cc per menit,” tegas dokter ahli ginjal dan penyakit dalam itu.           

Sebelum menjalani cuci darah mandiri, penderita akan menjalani operasi kecil untuk pemasangan kateter. Bentuknya seperti selang kecil dengan diameter 0,6 mm dan panjang sekitar 15 cm. Selang itulah yang difungsikan sebagai jalan keluar-masuknya air.“Cara cuci darahnya, cairan pembersih dimasukkan ke dalam tubuh melalui kateter. Setelah lima jam air itu dikeluarkan lagi,” jelasnya. (lee)

STPB Siapkan Wisata Kuliner di Surabaya

Tidak lama lagi Surabaya akan memiliki kawasan yang menampilkan berbagai kekayaan kuliner Surabaya. Kawasan inilah yang nantinya menjadi bagian dari wisata kuliner untuk menjaring wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Menurut Yusak Anshori, Executive Director Surabaya Tourism Promotion Board (STPB), Surabaya merupakan daerah yang memiliki kekayaan kuliner. Sebut saja semanggi, tahu campur, maupun lontong balap. Belum lagi berbagai jajanan tradisional dan minuman yang telah dimodifikasi. Tak heran, banyak wisatawan Asia yang datang ke Surabaya hanya untuk mencicipi berbagai makanan khas Surabaya. Untuk itu, pihaknya akan mempersiapkan kawasan khusus untuk wisata kuliner Surabaya.

Tidak hanya wisatawan Asia, wisatawan dari Timur Tengah tidak lama lagi akan menyerbu Surabaya. “Nanti, kalau Saudi Arabia Airlines masuk ke Surabaya, maka wisatawan dari Timur Tengah akan berdatangan. Menurut hasil perbincangan dengan perwakilan mereka, nantinya mereka akan membawa TKI, dan saat kesini, mereka akan membawa wisatawan,” kata Yusak kepada reporter JJFM, Kamis (29/11).

Hal ini dapat terjadi karena selama ini banyak wisatawan Timur Tengah yang enggan berkunjung ke Eropa. Penyebabnya adalah berbelitnya syarat yang diajukan Eropa karena terlanjur menganggap wisatawan dari Timur Tengah sebagai teroris. Ke depan, jika wisata kuliner tersebut sudah terealisasi, maka diharapkan partisipasi dari pemerintah dan masyarakat Surabaya. (noe)

Aktivitas Berlebih Memicu Kelemahan Otot

Kebiasaan berolahraga memang baik untuk kesehatan. Tapi jika dilakukan secara berlebihan justru akan mengganggu kesehatan. Salah satunya yaitu rasa nyeri pada sendi dan otot yang berdampak terhadap penurunan kekuatan otot, terutama tangan. 

Memang, kekuatan otot tangan akan berkurang dengan sendirinya seiring dengan pertambahan usia dan peningkatan aktivitas. Bagi Anda yang sering beraktivitas dengan mengandalkan kekuatan tangan, seperti mendorong, push up, maupun pull up sebaiknya tidak memforsir kerja otot. Jika otot tangan terasa capai, sebaiknya hentikan sejenak aktivitas Anda. 

“Sebisa mungkin, jangan terlalu seing melakukan pull up. Pull up jauh lebih berat dibanding push up. Dengan push up berarti kita menahan tubuh dari gerakan grafitasi bumi, sedangkan pull up berarti melawan gerak grafitasi bumi. Sehingga, otot yang paling aktif adalah otot tangan,” kata dr. Bimo Sasono, SpOT, FICS, ahli bedah ortopedi dari Bawean Orthopaedic Spine Surabaya dalam talkshow Solusi Sehat di radio JJFM, Selasa (27/11). 

Secara umum, kelemahan pada otot tangan bisa disebabkan oleh penyakit non ortopedik dan penyakit ortopedik. Yang termasuk penyakit non ortopedik adalah tumor di otak, stroke, maupun kelainan pembuluh darah. Sedangkan penyakit ortopedik, misalnya kekuatan otot yang tiba-tiba melemah, seperti setelah menulis tiba-tiba tangan merasa seperti kram dan tidak mampu melepaskan bolpoin di tangan.  

Penurunan kekuatan pada otot juga berlaku untuk tulang rawan. “Seiring pertambahan usia, tulang rawan kita makin tidak licin dan bergelombang. Itulah yang menyebabkan ada bunyi kretek saat meregangkan jari-jari tangan. Selama tidak menimbulkan rasa sakit, kebiasaan itu tidak berbahaya, tapi kalau sudah sakit, sebaiknya langsung di fisioterapi,” sarannya. 

Ada beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan, yaitu dengan latihan, fisioterapi, dan obat-obatan. Namun kalau sudah mengakibatkan penekanan pada saraf, sebaiknya langsung di operasi. (noe)  

Tarif Listrik Naik, Industri Daur Ulang Plastik Panik

Kebijakan PT PLN menaikkan tarif dasar listrik untuk industri ternyata berdampak terhadap kelangsungan hidup pelaku industri daur ulang plastik. Mereka menyesalkan sikap PT PLN yang juga membebankan kenaikan tariff listrik kepada mereka, meski jenis usaha mereka berbeda dengan industri plastik. 

“Kami memang sama-sama industri, tapi jangan disama ratakan begitu. Industri plastik itu yang menghasilkan sampah plastik, sedangkan kami yang mengelolanya. Jelas saja hasil yang kami peroleh berbeda jauh dengan industri plastik,” tegas Wiji Saroso, Ketua Asosiasi Daur Ulang Plastik di kawasan Trosobo, Surabaya kepada reporter JJFM, Selasa (27/11). 

Diakui bahwa saat ini, para pengusaha daur ulang plastik berada pada posisi yang kurang kondusif. Sejak tarif listrik naik, biaya produksi yang dikeluarkan membengkak. Setiap bulannya, mereka harus mengeluarkan Rp 150 juta untuk membayar listrik dan menghidupkan mesin-mesin produksi. Itupun belum termasuk biaya produksi lain dan gaji karyawan. Padahal hasil produksi yang diperoleh sangat kecil. Untuk 1 kilogram plastik harganya Rp 2.500. Dalam atu hari, mereka dapat mendaur ulang plastik sebanyak 2 ton. 

“Kalau ini tidak segera diatasi, bisa-bisa kami gulung tikar. Padahal kalau mau ditelusuri, hampir 90 persen plastik yang kami olah berasal dari sampah masyarakat,” tambahnya. Kalau usaha mereka sampai tutup, maka jumlah sampah plastik yang menumpuk di TPA dipastikan bertambah. Sebaliknya, jika mereka tetap bertahan, bisa-bisa hasil produksinya tidak maksimal, karena mereka harus melakukan penghematan di beberapa sektor produksi. (noe)

I-Card, Kartu Kredit Pengatur Pengeluaran

 logodanamon.jpg

Uang, saat ini bukan lagi alat pembayaran yang mutlak. Banyak media yang digunakan untuk menggantikan fungsi uang, salah satunya adalah kartu kredit. Bagi sebagian orang, banyak yang merasa diuntungkan, karena selain praktis, membawa kartu kredit juga lebih aman daripada membawa cash money. 

Namun, bagi sebagian orang, kartu kredit bisa menjadi sumber masalah dikemudian hari. Ketidak mampuan dalam mengatur pengeluaran mengakibatkan tagihan yang harus dibayar membengkak dan bunga yang ditanggung makin lama makin tinggi.  

Nah untuk mengatasinya, Bank Danamon memiliki solusi, yaitu dengan menggunakan I-Card. Kartu kredit dengan menggunakan inovasi terbaru itu dapat membantu si pemegang kartu untuk melakukan perencanaan lebih teratur tanpa mengabaikan keinginan dan kebutuhannya. Ada satu keistimewaan I-Card yang tidak dimiliki kartu kredit lain, yaitu bahwa setiap tagihan di atas Rp 200.000 secara otomatis langsung diubah menjadi cicilan. 

“Prinsipnya, barang apapun yang dibeli asalkan harganya diatas Rp 200.000, maka secara otomatis akan di install menjadi cicilan tanpa harus menelepon atau mengisi formulir apapun,” kata Handy Widia, Senior Assistant Vice President Bank Danamon dalam talkshow promo di radio JJFM, Selasa (20/11). 

Batas kredit yang dapat diterima nasabah I-Card adalah Rp 4 juta – 150 juta, dan bunga yang dikenakan adalah 1,49 persen flat per bulan dengan batas waktu angsuran 12 bulan.  Setiap tahunnya, nasabah dikenai iuran sebesar Rp 150.000 kecuali untuk tahun pertama. “Untuk tahun pertama, nasabah memang tidak dikenai iuran. Bahkan, dalam rangka soft opening di Surabaya, nasabah dapat menikmati fasilitas angsuran dengan bunga 0 persen di 61 merchant dan 88 outlet,” tegas Handy. Adapun beberapa outlet yang berpartisipasi adalah Frank & Co, UFO Digital Shop, JM Top Optical, The Palace, Optic Yes, Felice, Dunia Ban, dan lain-lain. Untuk informasi lebih lengkap dapat menghubungi Access Center Bank Danamon di 031 – 5346 9999.  

Cara mendapatkannya juga sangat mudah. Bagi nasabah Bank Danamon dapat langsung menghubungi 031 – 7251 7711 dan 031 – 7251 7744. Atau SMS ke 9333 dengan mengetik : bdi (spasi) kota (spasi) nama. “Sedangkan bagi Anda yang bukan nasabah Bank Danamon dapat mengajukan aplikasi asalkan memiliki penghasilan minimal Rp 33 juta per tahun, usia 21-65 tahun, dan telah menjadi pemegang kartu kredit dari bank lain selama minimal 1 tahun dengan performa yang baik,” jelas Angkasa Perdana Putra, I-Card  Product Manager Bank Danamon. 

Distributor Minyak Tanah Khawatirkan Pasokan Energi

Tidak lama lagi, masyarakat Surabaya diminta untuk mengurangi penggunaan minyak tanah dan beralih ke gas elpiji. Ini sesuai dengan program konversi minyak tanah ke gas elpiji yang dicanangkan siang tadi, Senin (26/11) di Lapangan Putro Agung, Rangkah, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. 

Dalam kegiatan yang dihadiri Gubernur Jawa Timur, Imam Utomo; Wakil Direktur Utama Pertamina, Iin Arifin Takhyan; dan Walikota Surabaya, Bambang DH tersebut,  ditunjukkan pula cara menggunakan kompor gas elpiji dengan tabung seberat 3 kilogram.  

Saat dihubungi, Bambang DH yang beberapa saat lalu sempat menolak rencana konversi tersebut mengatakan bahwa secara keseluruhan, program ini diharap dapat menguntungkan dua pihak, yaitu masyarakat dan pemerintah. Dari sisi masyarakat, pemakaian elpiji dianggap lebih murah dibanding pemakaian minyak tanah. Sedangkan di sisi pemerintah, penggunaan elpiji ini dapat mengurangi beban subsidi pemerintah.

Dengan konversi ini diharapkan pemerintah dapat menghemat anggaran untuk subsidi sebesar Rp 335 miliar pada tahun 2007 dan Rp 23 triliun setiap tahunnya. Sedangkan untuk Jawa Timur diharapkan dapat menghemat subsidi hingga tahun 2010 sebesar Rp 2,468 triliun.  

Selain itu, Bambang berharap agar program tersebut dapat mengenai sasaran, yaitu membantu masyarakat khususnya menengah ke bawah dan UKM sebagai pengguna minyak tanah terbesar. “Mudah-mudahan program ini dapat tepat sasaran, khususnya untuk pengusaha kecil dan mikro. Harus diketahui pula, bagaimana pengaruhnya baik untuk keperluan sehari-hari ataupun untuk berjualan,” tegas Bambang kepada reporter JJFM. 

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kekacauan seperti yang terjadi di Jakarta, Bambang berharap agar terbina koordinasi yang baik antara Pertamina dengan Pemerintah Propinsi Jatim. “Sesuai dengan hasil survei, kekacauan yang terjadi di Jakarta ternyata tidak didukung oleh distribusi. Itu sebabnya, saya harap Pertamina memperhatikan ini terutama untuk kebutuhan sektor mikro,” tambahnya. 

Kekhawatiran ini juga dirasakan para distributor minyak tanah. Usman Jafar, salah seorang distributor minyak tanah yang hadir dalam pencanangan tersebut mengaku khawatir jika nantinya terjadi gangguan dalam proses distribusi. “Secara umum, kami mendukung program pemerintah ini, tapi khawatir kalau nanti terjadi kelangkaan elpiji seperti yang terjadi beberapa saat lalu ketika tabung elpiji 15 kilogram sudah ditemui di pasar,” paparnya. 

Jika kelangkaan ini benar-benar terjadi, maka masyarakat yang sudah menggunakan elpiji nantinya akan kembali menggunakan minyak tanah. Sedangkan penggunaan minyak tanah saat ini sedang dibatasi. Kalau ini terjadi, maka akan terlihat antrian masyarakat, dan bahkan kenaikan harga elpiji. “Akhirnya masyarakat sendiri yang bingung dan mengurangi konsumsi energinya. Kalau sudah begini, maka kami juga yang rugi,” katanya. Untuk itu, Usman berharap agar Pemerintah dan Pertamina serius menangani program ini agar nantinya tidak membebani masyarakat. (noe)

Atlas, Berawal dari Sebuah Ruko Kecil

20071108324860864.jpg

Berawal dari pusat kebugaran kecil di salah satu ruko kawasan Manyar, kini Atlas Sports Club menjadi salah satu pusat kebugaran terlengkap dan terbesar di Surabaya. Lokasinyapun tak lagi di ruko sempit berlantai 3 di samping Bonnet Manyar tapi menempati gedung megah di atas lahan luas Dharmahusada Indah Barat III/64-66. Dalam talkshow di Radio JJFM, Rabu (21/11), Jeri Juraini, Marketing Manager Atlas Sports Club mengajak pendengar setia JJFM untuk mengenal Atlas yang merupakan salah satu pusat kebugaran terlama di Surabaya. 

“Atlas didirikan tahun 1985 di ruko Manyar dan waktu itu memang tidak banyak pusat kebugaran di Surabaya. Diluar dugaan, animo warga Surabaya ternyata luar biasa. Akhirnya, pada 1995, kami pindah ke Dharmahusada Indah yang kami tempati sekarang,” kenang pria yang sudah 20 tahun menjadi trainer fitness. 

Nama Atlas sendiri diambil dari salah satu ajaran agama ‘Attainment True Love Assured’ yang berarti pelayanan melalui cinta kasih. “Jadi, maksudnya adalah bekerja dengan penuh cinta kasih sesuai perintah agama,” tambahnya. Salah satu buktinya adalah upaya pihak manajemen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan atau anggota dengan memperbaiki dan melengkapi diri dengan berbagai peralatan olahraga. 

“Kalau sebelumnya hanya ada 1 gym dan kolam renang, tapi sekarang sudah ada gym baru yang lebih luas, lengkap, dan disertai kamar ganti serta kamar mandi yang memadai,” jelas Jeri. Selain lebih luas, gym yang baru juga dilengkapi dengan fasilitas tenis meja, squash, billiard, sauna, steam, dan jacuzzy.  

Penggemar renang juga makin dimanjakan dengan tambahan kolam renang baru yang dilengkapi dengan sliding untuk anak-anak. Di dalam kolam renang juga ada fasilitas ozone yang bagus untuk kesehatan, mampu membunuh kuman, dan tidak menyebabkan mata merah dan kulit bersisik karena kaporit yang terkandung di dalamnya sangat sedikit.  

Begitu juga bagi mereka yang ingin fitness. Atlas juga menyediakan personal trainer yang berpengalaman. Selain mendampingi berlatih, mereka juga membantu mengatur pola makan. Sedangkan bagi yang ingin berlatih secara umum, dapat menggunakan jasa general instructor. Jadi, selain menyediakan sarana untuk menjaga kebugaran remaja dan dewasa, Atlas Sports Club juga nyaman sebagai sarana rekreasi keluarga.   

Atlas Sports Club memiliki 2 kartu keanggotaan, yaitu gold dan silver. Untuk gold membership, tariff yang dikenakan adalah Rp 300.000 per bulan, sedangkan untuk silver membership, dikenakan Rp 190.000 per bulan. Bagi anggota yang membayar 6 dan 12 bulan sekaligus di muka akan mendapatkan spesial harga untuk 1 dan 2 bulan. Bagi pengunjung di luar anggota yang ingin fitness, dikenakan biaya sebesar Rp 52.500 per kunjungan. 

Ingin yang lebih menguntungkan? Datang saja ke Atlas Sports Club setiap hari Senin dalam program I Like Monday. Sebab, para pengunjung, khususnya yang bukan anggota akan mendapatkan harga spesial. Bagi pengunjung fitness, dikenakan tarif Rp 37.500, sedangkan untuk pengunjung kolam renang, setiap pembelian 1 tiket akan mendapatkan 2 tiket masuk. 

Dalam rangka ulang tahunnya ke-22, Atlas Sports Club juga menggelar serangkaian acara sejak Oktober 2007. Jangan lewatkan  Body Building Competition tanggal 29 November 2007 dan puncak acara akan berlangsung pada 30 November 2007. (lee)   

Mandala Tambah Pesawat Airbus

 logo-mandala.gif

Mandala Airlines menerima kedatangan pesawat Airbus A319 yang merupakan pesawat komersial terbaru Mandala Airlines, Kamis (22/11). Penambahan pesawat yang didatangkan dari Perancis ini akan menambah rute penerbangan dari Jakarta ke Surabaya menjadi 5 kali sehari. Pesawat Airbus A319 ini merupakan pesawat kedua dari total 30 pesawat Airbus yang telah dipesan. 

“Investasi yang kami keluarkan juga cukup besar. Satu unit pesawat saja harganya mencapai 63 juta dolar Amerika. Meski tergolong mahal, tapi ini sesuai dengan komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang, baik dari segi kenyamanan maupun keamanan,” jelas Irianda Susilo, Chief Commercial Officer Mandala Airlines kepada reporter JJFM, Kamis (22/11). 

Memang, terhitung sejak 3 Oktober 2007, Mandala hadir dengan New Mandala Airlines. Dengan mengusung konsep Low Fare Experience, Mandala mempersiapkan peremajaan armada dengan harga yang sangat terjangkau. Ini terlihat dengan upaya New Mandala Airlines yang membeli 3 pesawat Airbus tipe A319 dan A320 yang didatangkan dari pabrik Airbus di Toulouse Perancis dan Hamburg, Jerman.

“Airbus mempunyai daya jelajah yang tinggi, sehingga bahan bakarnya lebih irit. Biaya perawatan untuk pesawat baru juga lebih murah. Jadi tidak heran, meski konsep penerbangan kami murah, tapi keamanan dan kenyamanan tetap prioritas utama,” papar Irianda. Mandala Airlines sendiri merupakan satu-satunya maskapai yang memiliki Department Safety and Quality. ”Buktinya, selama Nopember 2007, Mandala mengadakan Nopember Promo untuk semua rute dengan tarif Rp 199.000. Istimewanya, para penumpang tidak hanya dapat memesan tiket untuk akhir tahun, tapi juga untuk tahun depan, tapi dengan kapasitas terbatas,” kata Krisman Effendy, Branch Manager New Mandala Airlines Surabaya. 

Selain meremajakan maskapai, jajaran manajemen juga mengalami perombakan. Warwick Brady, mantan Chief Operating Officer Lion Air kini menjabat CEO Mandala dan Technical Director dipegang Brian Bradbury yang berpengalaman di British Airways. Ditambah pemegang saham baru Cardig Internasional dan Indigo International yang juga mengelola beberapa maskapai di Amerika, Eropa Timur, dan Singapura. Begitu juga dengan para pramugari yang sebelumnya harus mengikuti beberapa pelatihan. Bahkan salah seorang pramugari, Dewi Adriani, tahun ini terpilih sebagai The Best Stewardess dari Inaka. 

Mungkin Anda masih ingat,  daftar peringkat keamanan maskapai penerbangan yang dikeluarkan Departemen Perhubungan (Dephub) beberapa bulan lalu. Yang mengejutkan, tak satupun maskapai nasional masuk kategori 1 (aman). Kondisi ini memotivasi Mandala untuk melakukan pembenahan besar-besaran. Hasilnya, Mandala masuk peringkat 1 dalam daftar peringkat keamanan Departemen Perhubungan terbaru yang baru dikeluarkan Oktober 2007. Bahkan Mandala telah 2 kali  diaudit badan sertifikasi keselamatan internasional IOSA (IATA Operational Safety Audits) dan kini sedang menunggu hasilnya.  

“Hasilnya akan diketahui Desember depan. Tapi kemungkinan besar, kami berhasil. Artinya, Mandala akan menjadi maskapai swasta nasional pertama yang memperoleh sertifikasi ini. Bagi kami, keselamatan adalah faktor terpenting dan tujuan utama kami. Karena itulah perawatan semua pesawat  kami serahkan pada Singapore Airlines Engineering Company,”kata Irianda. 

Untuk mempermudah  pemesanan, Mandala sudah dilengkapi dengan layanan e-ticketing atau tiket elektronik. Informasi lain tentang Mandala, dapat menghubungi call center 08041234567 selama 24 jam. Reservasi online langsung ke www.mandalaair.com. (noe/lee)  

Batik Jatim Akan Dipatenkan

Gubernur Jawa Timur, Imam Utomo prihatin melihat banyaknya kasus penyerobotan karya batik dari Jatim. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan melindungi para pengrajin batik di Jatim dengan memberikan hak paten. Seperti diungkapkan Ir. Cipto Budiono, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim kepada reporter JJFM, Kamis (22/11).

Menurutnya, selama 5 tahun terakhir, terjadi banyak kemajuan dalam industri batik di Jatim, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. “Kalau semula hanya ada 12 kabupaten, tapi sekarang sudah ada 21 kabupaten/kota di Jatim yang mengembangkan batik dengan motif dan corak yang beda,” tegas Cipto.

Tidak hanya itu, para pengrajin batik juga mulai berani bereksplorasi. “Dulu itu paling sulit mengaplikasikan warna alam, tapi sekarang sudah banyak batik yang menggunakan warna alam. Artinya, ada suatu kemajuan,” tandas Cipto. Sayang, sampai saat ini, seluruh potensi tersebut belum dilindungi dalam sebuah hak paten.

Itu sebabnya, dalam waktu dekat pihaknya akan mematenkan seluruh karya batik di Jatim. Harapannya, agar ke depan, industri batik dapat berkembang terutama di pasar ekspor. Menurut Cipto, hingga saat ini, batik Jatim sudah mulai dipasarkan di Eropa dan Amerika. (noe)